Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

40 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Matematika SMP Bab Teorema Pythagoras dan Pembahasannya

Dalam post ini terdapat 40 buah contoh soal matematika smp dalam bentuk pilihan ganda untuk BAB Teorema Pythagoras. Soal-soal ini dibuat berdasarkan materi yang terdapat dalam buku matematika yang digunakan di tingkat SMP kelas 8 semester 2.

Soal-soal di bawah ini juga sudah dilengkapi dengan pembahasan beserta kunci jawabannya yang ditulis di bawah setiap soal. Nah, berikut adalah soal-soalnya.


Contoh Soal 1

Panjang hipotenusa segitiga berikut adalah…….

A. 20 cm

B. 24 cm

C. 25 cm

D. 27 cm


Pembahasan:

Hipotenusa = sisi miring = PQ

Teorema Pythagoras = segitiga siku-siku 

PQ² = OP² + OQ²

PQ² = (15 cm)² + (20 cm)²

PQ² = (225 + 400) cm²

PQ² = 625

PQ = √625 = 25 cm


Kunci Jawaban = C


Contoh Soal 2

Perhatikan gambar dibawah ini 

Nilai x = ……..

A. 10

B. 12

C. 15

D. 16


Pembahasan:

Sisi miring = 20 cm

Sisi pendek 1 = 16 cm

Sisi pendek 2 = x = ……?


Sesuai teorema Pythagoras, 

(20 cm)² = (16 cm)² + x²

x² = 400 cm² - 256 cm²

x² = 144 cm²

x = √144 cm² = 12 cm


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 3

Berdasarkan gambar dibawah ini, maka nilai x adalah…….

A. 10 cm

B. 13 cm

C. 15 cm

D. 20 cm


Pembahasan:

Perhatikan segitiga pada gambar diatas.

x = sisi miring 

Sisi pendek 1 = 8 cm

Sisi pendek 2 = ½ × 12 cm = 6 cm


x = √(8 cm)² + (6 cm)² = √100 = 10 cm


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 4

Perhatikanlah gambar berikut 

Luas trapesium PQRS adalah………

A. 200 cm²

B. 240 cm²

C. 260 cm²

D. 300 cm²


Pembahasan:

Sisi sisi sejajar trapesium:

PQ = 40 cm

RS = ……?


Untuk mencari panjang SR, cari dahulu panjang PT menggunakan teorema Pythagoras.

PS² = PT² + ST²

PT = √PS² - ST² 

PT = √17² - 15²

PT = √64 

PT = 8 cm


Panjang RS = 40 cm - (2 × 8 cm) = 40 cm - 16 cm = 24 cm


L trapesium = ½ × (jumlah sisi-sisi sejajar) × t/2

L trapesium = ½ × (40 cm + 24 cm) x 15 cm/2

L trapesium = 240 cm²


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 5

Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring dengan panjang (x + 1) cm, sedangkan kedua sisi lainnya memiliki panjang berturut-turut x cm dan 5 cm. Nilai x = …….

A. 10 cm

B. 12 cm

C. 13 cm

D. 15 cm


Pembahasan:

Sisi miring = (x + 1) cm

Sisi pendek 1 = x cm

Sisi pendek 2 = 5 cm


Sesuai dengan teorema Pythagoras:

(x + 1)² = x² + 5²

x² + 2x + 1 = x² + 25

2x = 25 - 1

x = 24/2 = 12 cm


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 6

Perhatikan segitiga siku-siku di bawah ini

Panjang hipotenusa dari segitiga tersebut adalah……..

A. 33 cm

B. 35 cm

C. 36 cm

D. 37 cm


Pembahasan:

(x + 25)² = (x + 23)² + x²

x² + 50x + 625 = x² + 46x + 529 + x²

x² - x² - x² + 50x - 46x + 625 - 529 = 0

-x² + 4x + 96 = 0

- (x² - 4x - 96) = 0

- (x - 12)(x + 8) = 0

(-x + 12)(x + 8) = 0


-x + 12 = 0

-x = - 12

x = 12 


x + 8 = 0

x = - 8 cm (nilai x tidak mungkin negatif)


Jadi, x = 12 cm.


Hipotenusa = sisi miring = x + 25 = 12 + 25 = 37 cm


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 7

Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring dengan panjang (x + 8) cm dan panjang sisi-sisi tegaknya adalah x cm dan (x - 1) cm. Luas dari segitiga tersebut adalah……..

A. 410 cm²

B. 310 cm²

C. 210 cm²

D. 110 cm²


Pembahasan:

Sesuai dengan teorema Pythagoras, maka berlaku:

(x + 8)² = x² + (x - 1)²

x² + 16x + 64 = x² + x² - 2x + 1

16x + 64 = x² - 2x + 1

x² - 2x - 16x - 64 + 1 = 0

x² - 19x - 63 = 0

(x - 21)(x + 3) = 0


x - 21 = 0

x = 21 cm

x + 3 = 0

x = - 3


Ambil nilai x yang positif karena panjang sisi segitiga tidak mungkin negatif. 

Sisi pendek 1 = x = 21 cm

Sisi pendek 2 = x - 1 = 21 - 1 = 20 cm


L segitiga = ½ × a × t = ½ × 20 cm × 21 cm = 210 cm²


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 8

Panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku adalah x cm, sedangkan panjang sisi lainnya berturut-turut adalah 6 cm dan (x - 2) cm. Ukuran dari segitiga siku-siku tersebut adalah…….

A. 3 cm, 4 cm, 6 cm

B. 6 cm, 8 cm, 10 cm

C. 6 cm, 8 cm, 13 cm

D. 12 cm, 13 cm, 15 cm


Pembahasan:

Menurut teorema Pythagoras, berlaku hubungan:

x² = (6)² + (x - 2)²

x² = 36 + x² - 4x + 4

x² = x² - 4x + 40

x² - x² + 4x - 40 = 0

4x = 40

x = 10 cm


x - 2 = 10 cm

x = 10 - 2 = 8 cm


Jadi, ukuran darj segitiga siku-siku tersebut adalah 6 cm, 8 cm dan 10 cm.


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 9

Perhatikanlah gambar di bawah ini 

Panjang AD adalah……..

A. 12 cm

B. 13 cm

C. 17 cm

D. 20 cm


Pembahasan:

Untuk mencari panjang AD, cari dahulu panjang BD. Perhatikan segitiga siku-siku BDC.

BC² = BD² + DC²

13² = BD² + 5²

BD² = 169 - 25

BD² = 144 cm

BD = 12 cm


Kemudian, perhatikan segitiga ABD. Berlaku hubungan sebagai berikut:

AD² = AB² + BD²

AD² = 12² + 16²

AD² = 144 + 256

AD² = 400

AD = 20 cm


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 10

Panjang ST pada gambar dibawah ini adalah…….

A. 3 cm

B. 4 cm

C. 5 cm

D. 8 cm


Pembahasan:

Mencari panjang QR. Perhatikan segitiga PQR.

PR² = PQ² + QR²

QR² = PR² -  PQ²

QR² = 10² - 6²

QR² = 64

QR = 8 cm


Mencari panjang RT

RT = ½ × QR = ½ × 8 cm = 4 cm


Mencari panjang ST

ST² = SR² - RT²

ST² = 5² - 4²

ST² = 25 - 16

ST² = 9

ST = 3 cm


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 11

Terdapat sebuah persegi panjang dan persegi yang saling berhimpit seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Jika keliling persegi panjang ABCE adalah 46 cm, maka panjang dari AG adalah……..

A. 16 cm

B. 17 cm

C. 18 cm

D. 19 cm


Pembahasan:

Mencari panjang AB = CE = p persegi panjang 

K persegi panjang = 46 cm

2p + 2l = 46 cm

2 × p + 2 × 7 cm = 46 cm

2p = 46 cm - 14 cm

p = 32/2 = 16 cm


Mencari panjang FG = ½ × CE = ½ × 16 cm = 8 cm


Mencari panjang AF

= AE + EF

= 7 cm + 8 cm = 15 cm


Barulah panjang AG bisa dicari. 

AG² = AF² + FG²

AG² = 15² + 8²

AG² = 225 + 64

AG² = 289

AG = 17 cm


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 12

Perhatikan gambar berikut

Panjang RQ =........cm

A. 5 cm

B. 8 cm

C. 11 cm

D. 14 cm


Pembahasan:

Panjang RQ bisa dicari dengan mengurangi panjang SQ dengan SR.


Mencari panjang SQ. Perhatikan segitiga PQS.

PQ² = PS² + SQ²

SQ² = PQ² - PS²

SQ² = 20² - 12²

SQ² = 256

SQ = 16 cm


Mencari panjang SR. Perhatikan segitiga PRS.

SR² = PR² - PS²

SR² = 13² - 12²

SR² = 25

SR = 5 cm


Maka, panjang RQ = SQ - SR = 16 cm - 5 cm = 11 cm


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 13

Sebuah segitiga siku-siku sama kaki memiliki panjang kaki = 10 cm. Panjang sisi miring dari segitiga tersebut adalah………

A. 2√10 cm

B. 2√5 cm

C. 5√2 cm

D. 10√2 cm


Pembahasan:

(Sisi miring)² = (sisi pendek 1)² + (sisi pendek 2)²

(Sisi miring)² = 10² + 10²

(Sisi miring)² = 200

Sisi miring = √200

Sisi miring = √100 × 2

Sisi miring = 10√2 cm


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 14

Jarak antara titik A dengan koordinat (4, 7) dengan titik B yang memiliki koordinat (24, 28) adalah……..

A. 25 satuan

B. 27 satuan

C. 29 satuan

D. 31 satuan


Pembahasan:

Dari titik A

x1 = 4

y1 = 7

Dari titik B

x2 = 24

y2 = 28


Jarak titik A dan B adalah:

= √(x2 - x1)² + (y2 - y1)²

= √(24 - 4)² + (28 - 7)²

= √20² + 21²

= √841

= 29 satuan 


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 15

Perhatikan koordinat kartesius dibawah ini

Jarak titik X dan Y pada gambar diatas adalah…….

A. 5√5 cm

B. 5√2 cm

C. 10√5 cm

D. 10√2 cm


Pembahasan:

Koordinat titik X = (-6, -1)

x1 = -6

y1 = -1


Koordinat titik Y = (4, -6)

x2 = 4

y2 = -6


Jarak titik X dan Y 

= √(x2 - x1)² + (y2 - y1)²

= √(4 - (-6))² + (-6 - (-1))²

= √(4 + 6)² + (-6 + 1)²

= √10² + (-5)²

= √100 + 25

= √125

= √25 × 5

= 5√5 cm


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 16

Sebuah segitiga dibentuk oleh titik A(3,2), B(3, -5) dan C (7, - 5). Panjang sisi miring dari segitiga tersebut adalah……

A. √45 satuan

B. √54 satuan

C. √59 satuan 

D. √65 satuan


Pembahasan:

Jika diperhatikan gambar segitiga tersebut pada bidang koordinat kartesius di bawah, sisi miring segitiga adalah garis AC.

Dari titik A

x1 = 3

y1 = 2


Dari titik B

x2 = 7

y2 = - 5


Panjang AB

= √(x2 - x1)² + (y2 - y1)²

= √(7 - 3)² + (-5 - 2)²

= √4² + (-7)²

= √16 + 49

= √65 satuan


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 17

Luas layang-layang dibawah ini adalah…….

A. 144 cm²

B. 168 cm²

C. 196 cm²

D. 216 cm²


Pembahasan:

Untuk menentukan luas layang-layang, kita harus cari panjang kedua diagonalnya terlebih dahulu. 


Panjang MO, perhatikan segitiga MON

MO² = MN² - NO²

MO² = 10² - 6²

MO² = 64

MO = 8 cm


Panjang diagonal horizontal layang-layang (KM) = 2 × MO = 2 × 8 cm = 16 cm


Mencari panjang LO, perhatikan segitiga LOM.

LO² = LM² - MO²

LO² = 17² - 8²

LO² = 225

LO = 15 cm


Panjang diagonal vertikal layang-layang

LN = LO + NO = 15 cm + 6 cm = 21 cm


L layang-layang KLMN

= ½ × (d1 × d2)

= ½ × (16 cm x 21 cm)

= 8 x 21 = 168 cm²


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 18

Dari rumahnya, Andi bersepeda sejauh 24 km ke arah barat. Lalu perjalanan ia melanjutkan sejauh 18 km ke arah utara dan kemudian berhenti. Jarak antara rumah Andi dengan tempat pemberhentian tersebut adalah…….

A. 34 km

B. 33 km

C. 31 km

D. 30 km


Pembahasan:

Jarak antara tempat pemberhentian dengan rumah Andi = panjang sisi miring segitiga:

=  √18² + 24²

=  √900

= 30 km


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 19

Sebuah tiang bendera yang tingginya 15 m akan dipasang di sebuah lapangan. Agar dapat berdiri kokoh, di kiri dan kanan tiang akan dipasang kawat baja penopang seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Panjang kawat baja yang dibutuhkan adalah……..

A. 13 m

B. 26 m

C. 39 m

D. 52 m


Pembahasan:

Tinggi letak pemasangan kawat pada tiang = 15 m - 3 m = 12 m


Panjang kawat baja kiri = panjang kawat baja kanan = x

x² = 5² + 12²

x² = 25 + 144

x² = 169

x = 13 m


Panjang kawat baja seluruhnya yang dibutuhkan = 2 x 13 m = 26 m


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 20

Sebuah kubus dengan panjang rusuk = 14 cm seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah ini memiliki diagonal ruang (LR) dengan panjang……..

A. 7√2 cm

B. 7√3 cm

C. 14√2 cm

D. 14√3 cm


Pembahasan:

Untuk mencari panjang LR, cari terlebih dahulu panjang LN. Perhatikan segitiga KLN. LN = sisi miringnya.


LN² = KL² + KN²

LN² = 14² + 14²

LN² = 2 x 14²

LN² = 2 x 196

LN = √2 x 196

LN = 14√2 cm


LN disebut diagonal sisi kubus. Panjang seluruh diagonal sisi kubus sama yaitu s√2.


Untuk mencari LR, perhatikan segitiga LNR.

LR² = LN² + NR²

LR² = (14√2)² + 14²

LR² = 14² × 2 + 14²

LR² = 14² x 3

LR = √196 × 3

LR = 14√3 cm


LR = diagonal ruang = s√3.


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 21

Diantara segitiga-segitiga yang panjang sisinya diketahui berikut yang merupakan segitiga siku-siku adalah……..

A. 5 cm, 8 cm, 12 cm

B. 10 cm, 13 cm, 20 cm

C. 12 cm, 5 cm, 13 cm

D. 4 cm, 3 cm, 15 cm


Pembahasan:

Segitiga siku-siku berlaku teorema Pythagoras dimana kuadrat sisi terpanjangnya sama dengan jumlah dari kuadrat sisi-sisi terpendeknya.


Yang merupakan segitiga siku-siku pada opsi jawaban adalah segitiga yang C.

Sisi terpanjang = 13 cm

Kuadrat = 169


Sisi-sisi pendeknya

12 cm

Kuadratnya = 144

5 cm

Kuadratnya = 25

Jumlah = 144 + 25 = 169


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 22

Sebuah segitiga memiliki panjang sisi-sisi tegaknya yaitu 15 cm dan 20 cm. Panjang sisi miring dari segitiga tersebut agar terbentuk sebuah segitiga siku-siku adalah……..

A. 24 cm

B. 25 cm

C. 27 cm

D. 28 cm


Pembahasan:

Sisi miring = sisi terpanjang = misalkan x

Pada segitiga siku-siku:

x² = 15² + 20²

x² = 225 + 400

x² = 625

x = 25 cm


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 23

Diketahui beberapa segitiga yang panjang sisi-sisinya sebagai berikut

  1. 24 cm, 7 cm, 25 cm
  2. 15 cm, 10 cm, 30 cm
  3. 8 cm, 12 cm, 13 cm
  4. 30 cm, 40 cm, 50 cm

Yang merupakan segitiga tumpul adalah…….

A. 4

B. 3

C. 2

D. 1


Pembahasan:

Misalkan, a, b dan c adalah sisi sebuah segitiga dan c adalah sisi terpanjangnya.

Ada 3 jenis segitiga:

  1. Segitiga lancip = sudut di depan sisi terpanjangnya lancip (sudut c lancip) = c² < a² + b²
  2. Segitiga siku-siku = sudut di depan sisi terpanjangnya 90⁰ (sudut c siku-siku) = c² = a² + b²
  3. Segitiga tumpul = sudut di depan sisi terpanjangnya tumpul (sudut c tumpul) = c² > a² + b²


Kalau diperhatikan segitiga yang diketahui di soal, segitiga 1 dan 4 = segitiga siku-siku. Sedangkan segitiga 2 = segitiga tumpul dan segitiga 3 = segitiga lancip.


Segitiga tumpul = 15 cm, 10 cm, 30 cm

30² > 15² + 10²

900 > 225 + 100

900 > 325


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 24

Diantara kelompok tiga bilangan berikut yang bukan merupakan tripel Pythagoras adalah……..

A. 12, 35, 37

B. 36, 15, 39

C. 24, 18, 30

D. 27, 36, 40


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 25

x, 36, 60 merupakan tripel Pythagoras. Nilai x adalah…….

A. 32

B. 36

C. 48

D. 54


Pembahasan:

Ingat, ketiga angka tersebut memenuhi teorema pythagoras. 36 tidak mungkin menjadi sisi terpanjang karena ada angka 60.


Misalkan:

x = sisi terpanjang

x² = 36² + 60²

x² = 4.896

Akar dari 4.896 adalah 70,6 (tidak ada pada opsi jawaban dan bukan bilangan bulat, sementara dua angka lainnya adalah bilangan bulat. Harusnya, x juga bilangan bulat). x bukan sisi terpanjangnya.


Misalkan:

Sisi terpanjang = 60

60² = x² + 36²

3.600 = x² + 1.296

x² = 3.600 - 1.296

x² = 2.304

x = 48 cm (ada pada opsi jawaban)


Jadi, nilai x yang memungkinkan adalah 48 cm.


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 26

Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi terpendek dengan panjang 21 cm. Panjang sisi tegak dan hipotenusanya adalah……

A. 16 dan 20

B. 20 dan 25

C. 24 dan 30

D. 28 dan 35


Pembahasan:

Salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk menentukan tiga bilangan yang merupakan tripel Pythagoras adalah dengan menggunakan prinsip kelipatan.


Contoh:

3, 4, 5 adalah tripel Pythagoras. Jika kita kalikan ketiga angka tersebut dengan bilangan apapun, akan terbentuk suatu tripel Pythagoras baru. Misalnya, kalikan ketiga bilangan dengan 5. Terbentuk tripel Pythagoras baru yaitu 15, 20 dan 25.


25² = 15² + 20²

625 = 225 + 400


21 adalah bilangan kelipatan 3. Untuk menjadi 21, maka angka 3 dikalikan dengan 7.

3 x 7 = 21

Jadi, pengali ketiga bilangan tersebut adalah 7.

4 x 7 = 28

5 x 7 = 35


Jadi, dua bilangan lain pasangan 21 sebagai tripel Pythagoras adalah 28 dan 35.


35² = 21² + 28²

1.225 = 441 + 784


Contoh Soal 27

Seorang anak sedang bermain layangan seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Berdasarkan gambar diatas, tinggi layang-layang dari atas tanah adalah……..

A. 30 m

B. 31 m

C. 32 m

D. 33 m


Pembahasan:

Tinggi layang-layang dari si anak

= √34³ - 16²

= √1.156 - 256

= √900

= 30 m


Tinggi layang-layang dari permukaan tanah:

= 30 + 1

= 31 m


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 28

Pak Andi dan Budi anaknya sedang bermain bulu tangkis. Tiba-tiba, shutlecock yang mereka gunakan tersangkut di diatas pohon. Oleh karena itu, pak Andi menggunakan tangga untuk mengambilnya seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini.

Tinggi tempat shuttlecock tersebut tersangkut adalah……

A. 4,3 m

B. 4,7 m

C. 5,3 m

D. 5,7 m


Pembahasan:

Tinggi pohon yang bisa dicapai oleh tangga

= √5² - 3³

= √25 - 9

= √16

= 4 m


Tinggi shuttlecock tersangkut 

= 4 m + tinggi pak Andi

= 4 m + 1,7 m

= 5,7 m


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 29

Panjang hipotenusa segitiga berikut adalah……

A. 2√2

B. 4√2

C. 8√2

D. 10√2


Pembahasan:

Segitiga diatas merupakan segitiga siku-siku sama kaki (panjang AB = AC) dengan panjang sisi siku-sikunya 8 cm. Untuk segitiga siku-siku sama kaki, perbandingan sisi siku-sikunya dengan hipotenusa adalah 1 : √2.


Secara matematika dapat ditulis:

AB : CB = 1 : √2

AC : CB = 1 : √2


Ambil salah satu perbandingan.

AB : CB = 1 : √2

8/CB = 1/√2

CB = 8√2 cm


Panjang hipotenusa = CB = 8√2 cm


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 30

Perhatikan gambar berikut

Panjang sisi PR adalah……….

A. 3 cm

B. 6 cm

C. 12 cm

D. 15 cm


Pembahasan:

PR : RQ = 1 : √2

PR : 12√2 = 1 : √2

PR × √2 = 12√2

PR = 12√2/√2

PR = 12 cm


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 31

Jika panjang MN = 20√2 cm, maka luas persegi panjang KLMO adalah……..

A. 120 cm²

B. 240 cm²

C. 260 cm²

D. 300 cm²


Pembahasan:

Untuk mencari luas persegi panjang KlMO, cari dahulu panjang MO.


Pada segitiga siku-siku sama kaki, perbandingan sisi siku-sikunya dengan sisi miring adalah 1 : √2.


Pada gambar diatas, MO : MN = 1 : √2

MO/MN = 1/√2

MO = 1/√2 × MN

MO = 1/√2 × 20√2

MO = 20 cm


Jadi, panjang dari persegi panjang KLMO adalah 20 cm.

L = p × l = 20 cm x 12 cm = 240 cm²


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 32

Pada segitiga ABC dibawah ini, diketahui panjang BC = 6 cm. Panjang AB dan AC berturut-turut adalah………

A. 6√3 cm dan 12 cm

B. 6 cm dan 12√3

C. 6 cm dan 12 cm

D. 6√3 cm dan 12√3 cm


Pembahasan:

Besar sudut B pada segitiga diatas adalah 60⁰ (jumlah sudut dalam segitiga = 180⁰). Pada segitiga yang besar sudut-sudutnya adalah 30⁰ - 60⁰ - 90⁰, maka berlaku perbandingan berikut:

Sisi didepan sudut 30⁰ : sisi didepan sudut 60⁰ : sisi didepan sudut 90⁰ = 1 : √3 : 2


Pada segitiga diatas, perbandingan panjang sisi-sisinya adalah sebagai berikut. 

BC : AC : AB =  1 : √3 : 2


Mencari panjang AC

BC : AC =  1 : √3

6 cm/AC = 1/√3

AC = 6 × √3 = 6√3 cm


Mencari panjang AB

BC : AB = 1 : 2

6 cm/AB = 1/2

AB = 6 cm × 2 = 12 cm


Data pada gambar dibawah ini digunakan untuk menjawab contoh soal nomor 33 dan 34

Perhatikan persegi panjang berikut

Contoh Soal 33

Jika panjang AB = 24√3 cm, maka panjang diagonal BD persegi panjang tersebut adalah……

A. 12√3 cm

B. 24/√3 cm

C. 24√3 cm

D. 48/√3 cm


Pembahasan:

Perhatikan segitiga ABD yang merupakan segitiga 30⁰ - 60⁰ - 90⁰ (30⁰ = sudut B, 60⁰ = sudut D dan 90⁰ = sudut A).


AB : BD = √3 : 2

24√3/BD = √3 : 2

BD × √3 = 2 × 24√3

BD = 48√3/√3

BD = 48 cm


Contoh Soal 34

Luas persegi panjang ABCD adalah…….

A. 48√3 cm²

B. 240√3 cm²

C. 576√3 cm²

D. 672√3 cm²


Pembahasan:

Mencari panjang AD = l persegi panjang 

AB : AD = √3 : 1

24√3/AD = √3/1

AD × √3 = 24√3

AD = 24 cm


L persegi panjang ABCD

= p x l

= 24√3 cm x 24 cm

= 576√3 cm²


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 35

Keliling segitiga EFG adalah…….

A. (40 + 20√3)

B. (60 + 20√3)

C. (60 + 40√3)

D. (120 + 20√3)


Pembahasan:

Perhatikan segitiga FGH. Segitiga ini merupakan segitiga 30⁰ - 60⁰ - 90⁰. Dari segitiga ini kita bisa cari panjang FG.

FG : HF = 2 : 1

FG/10 = 2/1

FG = 2 × 10 = 20 cm


Perhatikan segitiga EFG. Ini merupakan segitiga dengan tipe yang sama seperti segitiga FGH. Kita bisa cari panjang EF menggunakan perbandingan berikut. 

EF : FG = 2 : 1

EF/20 = 2/1

EF = 20 × 2 = 40 cm


Yang terakhir, panjang EG bisa kita cari menggunakan perbandingan berikut. 

EG : FG = √3 : 1

EG/20 = √3/1

EG = 20 × √3 = 20√3 cm


Sehingga, keliling segitiga EFG adalah:

K = EF + FG + EG

K = 40 cm + 20 cm + 20√3 cm

K = (60 + 20√3) cm


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 36

Jika besar sudut MLQ = 60⁰, panjang MQ = 8√3 dan panjang KL = 20 cm, maka luas bidang yang diarsir adalah……..

A. 60 cm²

B. 120 cm²

C. 240 cm²

D. 320 cm²


Pembahasan:

Perhatikan segitiga LMQ. Sudut M = 90⁰, sudut L = 60⁰, maka besar sudut Q adalah 30⁰. Berarti, segitiga LMQ adalah segitiga 30⁰ - 60⁰ - 90⁰.


LQ adalah sisi miring segitiga. Untuk mencari panjang sisi miring ini, kita gunakan perbandingan berikut.

LQ : MQ = 2 : √3

LQ/8√3 = 2/√3

LQ = (2 × 8√3)/√3

LQ = 2 × 8 = 16 cm


L KLQR = p × l = KL × LQ = 20 cm × 16 cm = 320 cm²


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 37

Dari rumahnya, Ani bersepeda ke arah timur sejauh 12 km. Selanjutnya, Ani melanjutkan bersepeda ke arah selatan sejauh 9 km untum sampai di sebuah danau. Jarak rumah Ani dan danau tersebut adalah……..

A. 8 km

B. 12 km

C. 15 km

D. 20 km


Pembahasan:

Jarak rumah Ani dan danau

= √12² + 9²

= √144 + 81

= √225

= 15 km


Contoh Soal 38

Luas trapesium ABCD di bawah ini adalah……

A. 216 cm²

B. 276 cm²

C. 326 cm²

D. 346 cm²


Pembahasan:

Mencari panjang DE

DE² = AD² + AE²

DE² = 13² - 5²

DE² = 169 - 25

DE² = 144

DE = 12 cm


DE = BF = 5 cm

EF = CD = 18 cm

Panjang AB = 5 cm + 18 cm + 5 cm = 28 cm


L trapesium = ½ × (AB + CD) × ED = ½ × (28 + 18) × 12 = 276 cm²


Contoh Soal 39

Panjang hipotenusa dan salah satu sisi tegak segitiga siku-siku berturut-turut adalah 17 cm dan 8 cm. Luas dan keliling dari segitiga tersebut adalah………

A. 60 cm² dan 40 cm

B. 60 cm² dan 23 cm

C. 120 cm² dan 40 cm

D. 120 cm² dan 25 cm


Pembahasan:

Misalkan:

x = sisi miring = 17 cm

y = sisi tegak 1 = 8 cm

z = sisi tegak 2

Maka, sesuai dengan teorema Pythagoras berlaku:

x² = y² + z²

z² = x² - y²

z² = 17² - 8²

z² = 289 - 64

z² = 225

z = 15 cm


Luas segitiga = ½ × sisi tegak 1 × sisi tegak 2 = ½ × 8 cm × 15 cm = 60 cm²


Keliling segitiga = panjang semua sisinya = 8 cm + 15 cm + 17 cm = 40 cm


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 40

Panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku adalah 20 cm. Jika 6a cm dan 8a cm adalah panjang kedua sisi tegaknya, maka keliling dari segitiga tersebut adalah…….

A. 28 cm

B. 32 cm

C. 36 cm

D. 48 cm


Pembahasan:

Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa:

20² = 6a² + 8a²

400 = 36a² + 64a²

400 = 100a²

a² = 400/100

a² = 4

a = 2 cm


Maka, panjang kedua sisi tegak segitiga siku-siku tersebut yaitu:

Sisi tegak 1 = 6a = 6 × 2 = 12 cm

Sisi tegak 2 = 8a = 8 × 2 = 16 cm


Keliling segitiga = 12 cm + 16 cm + 20 cm = 48 cm


Kunci Jawaban: D


Nah itulah 40 buah contoh soal matematika SMP untuk BAB Teorema Pythagoras yang dapat saya bagikan pada postingan kali ini. Semoga soal-soal di atas dapat bermanfaat bagi teman-teman yang telah berkunjung ke blog ini.


Catatan:

Soal-soal di atas saya buat dengan kreativitas saya sendiri. Bagi teman-teman yang ingin menggunakannya sebagai referensi untuk membuat contoh soal di sekolah maupun di tempat pendidikan lainnya, saya dengan senang hati mempersilahkan teman-teman untuk mengambil soal-soal ini. Tapi TOLONG, Saya tidak izinkan soal-soal ini untuk di upload ulang di media lain. Mohon hargai hasil jerih payah saya ya. Terimakasih.

Posting Komentar untuk "40 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Matematika SMP Bab Teorema Pythagoras dan Pembahasannya"